Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (PKSS) Gagas Forum Silaturahmi Bugis Lintas Negara
Strighttimes – Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (PKSS) terus memperluas jaringan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga hingga ke mancanegara. Sebagai langkah menuju visi go internasional, PKSS menginisiasi pembentukan forum silaturahmi Bugis lintas negara.
Pada Sabtu (14/12) dan Minggu (15/12), keluarga besar PKSS melaksanakan kunjungan ke Malaysia. Kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahmi dengan masyarakat Sulawesi Selatan yang telah menetap di Negeri Jiran selama beberapa generasi, sekaligus membahas rencana pembentukan komunitas Bugis lintas negara.
Rombongan PKSS dipimpin langsung oleh Ketua Umum PKSS, Akhmad Rosano, dan Ketua DPW PKSS, Masrur Amin. Selama dua hari, mereka melakukan dua agenda penting.
Pertemuan dengan Persatuan Bugis Negeri Johor
Kunjungan pertama dilakukan di Kota Tinggi, Johor, atas undangan Ketua Persatuan Bugis Negeri Johor (PBNJ), Dato Haji Awang. Acara ini merupakan pertemuan akbar masyarakat Bugis di Johor yang diwarnai dengan suasana kekeluargaan.
“Terima kasih kepada para tetua kami di Johor atas sambutan yang hangat dan penuh kekeluargaan,” ujar Akhmad Rosano kepada media. Dalam pertemuan ini, kedua pihak saling bertukar pikiran untuk mempererat hubungan.
Silaturahmi dengan Tokoh Bugis Negeri Selangor
Agenda kedua dilakukan di Selangor, di mana rombongan PKSS bertemu dengan tokoh masyarakat Bugis, Dato’ Seri Hajjah Noor Aini Bt Hassan. Diskusi berlangsung hangat, dengan fokus pada gagasan pembentukan forum silaturahmi Bugis lintas negara.
“Alhamdulillah, gagasan ini mendapat respons positif dari Dato’ dan saudara-saudara kita di Selangor,” ujar Akhmad Rosano.
Ketua DPW PKSS Provinsi Kepri, Masrur Amin, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan dengan sesama warga keturunan Sulawesi Selatan di Malaysia.
“Kami merasa bangga bisa hadir dan bersilaturahmi. Semoga hubungan ini tetap terjaga di masa depan,” ucap Masrur Amin, yang juga seorang pengacara senior di Kepri.
Ke depan, Masrur menambahkan, PKSS akan fokus pada pelestarian budaya Bugis, termasuk menjaga situs-situs bersejarah yang menjadi simbol perjuangan masyarakat Sulawesi Selatan di berbagai daerah, termasuk Kepri dan Malaysia.
Turut hadir dalam rombongan PKSS sejumlah pengurus seperti Abu Bakar, Muis Horyzon, Suriyadi Daeng Matteru, Suhaimi, Suhardiman, Daeng Amiluddin, Daeng Marlin, dan Daeng Ujang.
“Mudah-mudahan forum silaturahmi Bugis lintas negara ini segera terwujud,” tutup Masrur Amin.