Zakir, Pemuda Sungai Upih, Pertanyakan Transparansi Pengelolaan UPJA Mendol Lestari

StrightTimes – Zakir, salah satu pemuda Desa Sungai Upih, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, menyuarakan keprihatinannya atas kurangnya transparansi dalam pengelolaan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Mendol Lestari yang beroperasi di desa tersebut.
Menurutnya, UPJA Mendol Lestari seharusnya menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui layanan alat dan mesin pertanian. Namun, hingga kini, belum terlihat adanya keterbukaan terkait tata kelola maupun laporan keuangan UPJA tersebut. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda desa yang peduli terhadap pembangunan sektor pertanian.
“Kami sebagai masyarakat, khususnya generasi muda, berhak tahu bagaimana pengelolaan UPJA Mendol Lestari ini dijalankan. Apakah sudah sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas? Karena UPJA ini dikelola dengan dana dan fasilitas yang seharusnya bermanfaat bagi petani,” ungkap Zakir dalam keterangannya, Kamis (1/5).
Zakir juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Desa Sungai Upih. “Saya siap berdiri bersama rakyat, bergerak bersama masyarakat demi keadilan dan hak-hak petani. Ini bukan soal pribadi, tetapi tentang keadilan dan masa depan desa kita,” lanjutnya.
Ia mendorong agar pengurus UPJA Mendol Lestari beserta pihak terkait segera membuka laporan pendapatan, biaya operasional, serta struktur pengelolaan lembaga tersebut. Zakir berharap, dengan adanya keterbukaan, kepercayaan masyarakat terhadap UPJA dapat meningkat, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi produktivitas pertanian di desa.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengurus UPJA Mendol Lestari maupun pemerintah desa. Masyarakat berharap segera diadakan forum terbuka untuk membahas permasalahan ini bersama seluruh elemen desa.