Setelah PERPAT Karimun Kini Giliran Gerakan Mahasiswa Melayu Provinsi Kepri Minta Kapolres Karimun Berantas Peredaran Narkoba di Hotel Satria
StrightTimes – Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Melayu (GMM) Provinsi Kepulauan Riau, Fahrul Anshori meminta kepada aparat hukum Kabupaten Karimun dalam hal ini Kapolres Karimun beserta jajajaran untuk segera melakukan pemberantasan atas peredaran narkoba yang sangat meresahkan masyarakat di Kabupaten Karimun”, katanya, Rabu (21/06/2023).
Selain itu, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Melayu Provinsi Kepulauan Riau dan juga Wakil Ketua KNPI Kepri Bidang Terorisme dan Narkoba
ini mengapresiasi bentuk kepedulian dan kepekaan dari Perkumpulan Anak Tempatan ( Perpat ) Kabupaten Karimun yang peduli terhadap nasib anak bangsa di Kabupaten Karimun atas ancaman bahaya narkoba.
“Gerakan Mahasiswa Melayu Provinsi Kepri dengan ini tetap meminta dan menyepakati bersama narkoba itu merupakan momok yang paling menakutkan bagi anak-anak bangsa, menghancurkan masa depan menghilangkan akal sehatsehat. Ini tugas kita bersama untuk memerangi segala bentuk peredaran narkoba di Kabupaten Karimun”, katanya.
Sebelumnya Ketua Perkumpulan Anak Tempatan ( Perpat ) Kabupaten Karimun angkat bicara terkait peredaran narkoba jenis Pil Ekstasi di Hotel Satria serta prostitusi di wilayah hukum Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau Selasa (10/06/2023)
Ketua Perpat Karimun Macky mengatakan, sebagai bentuk keperdulian terhadap anak – anak tempatan menjadi etensi menjaga agar masyarakat khususnya pemuda tempatan jangan sampai dipengaruhi oleh Narkoba dan Prostitusi saat ini menjadi kekuatiran di wilayah karimun.
“Adapun peredaran narkoba jenis pil ekstasi di salah satu tempat hiburan malam ( THM ) salah satunya adalah Hotel Satria, dan Praktek prostittusi di Villa Kapling, menyediakan wanita pangilan,” Ujar Mecky.
“Macky menghimbau agar pihak penegak hukum melakukan pengawasan dan penindakan yang serius agar Kabupaten Bumi Berazam ini terhindar dari hal yang bisa merugikan Pemuda dan Pemudi anak tempatan, dan berdampak buruk terhadap daerah,” kata Macky.
“Lebih lanjut Macky mengatakan, agar Masyarakat dan para Pemuda khususnya sama – sama bahu menbahu menjaga daerah atau Kampung dari peredaran atau praktek narkoba dan prostitusi, untuk kepentingan oknum tertentu sehingga mengorbankan pemuda dan pemudi dan daerah,” lanjut Macky.
“Peredaran Narkoba sangat mengkuatirkan, sehingga perlu kerjasama semua pihak untuk memberantasnya, saat ini kita ketahui di Indonesia sudah dirusak dengan peredaran Narkoba skala besar, jangan sampai Bumi Berazam ini lebih jauh juga akan dirusak dengan narkoba, merusak generasi Bangsa dengan meracuni dengan cara peredaran narkoba dan prostitusi.” tutup Macky.
Ditambahkan Mecky, selain itu menurutnya Hotel Satria Karimun ini sudah sering di beritakan beberapa media sebelumnya, namun terkesan kebal hukum, terindikasi di beckup sehingga diduga dengan leluasa menjalankan bisnis narkobanya,
“Kami dari PERPAT Karimun meminta Kapolres untuk memberantas peredaran Narkoba di Satria Hotel (THM), kuat dugaan kami telah terjadi praktek pengadaan narkoba jenis Pil Ekstasi”, tutupnya. (*)