Jawaban Ridwan Kamil Soal Namanya Diisukan Berpeluang Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara
Strighttimes.com – Selain Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga diisukan berpeluang menjadi kepala otorita ibu kota negara (IKN) baru yang bernama Nusantara.
Isu ini berkembang setelah sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut kriteria pemimpin ibu kota negara baru harus memiliki beberapa kriteria.
Yakni memiliki pengalaman memimpin daerah dan juga berlatar belakang arsitek.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil yang sering disapa Emil ini memiliki riwayat pendidikan di jurusan Teknik Arsitektur.
Kendati demikian, pihaknya belum dapat memberikan penjelasan terkait dengan informasi tersebut.
Emil menegaskan tidak mau berandai-andai masuk bursa pimpinan otorita ibu kota negara karena belum ada pernyataan resmi dari Presiden Joko Widodo.
“Belum ada info (soal ) makanya saya tidak mau berandai-andai dulu, nanti malah salah,” kata Emil dikutip Kompas Tv, Senin (31/1/2022).
Sempat Kaget
Emil mengaku sempat kaget mengenai isu dirinya berpeluang menjadi calon Kepala Badan Otorita IKN.
Menurut dia calon kepala Otorita IKN yang sempat digadang-gadang presiden di antaranya Bambang Brodjonegoro dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Selain itu, kata Emil, profil calon kepala IKN seperti yang disebutkan Presiden, bukan hanya dirinya saja.
Yakni Menteri Sosial Tri Rismahirini alias Risma juga merupakan lulusan arsitek, termasuk Gubernur Aceh dan Walikota Makasar.
“Jadi belum ada konfirmasi dan saya belum bisa jawab secara utuh, karena belum ada pembicaraan formal terkait yang dimaksud tadi,” kata Emil dilansir Tribunnews.com.
Menurut Emil Kepala Otorita IKN nantinya memiliki tugas mengawal pembangunan IKN dari nol.
Mulai dari membangun Istana Negara, membangun jalan, dan juga infrastruktur lainnya.
Meskipun demikian menurutnya, memilih kepala IKN bukan semata mata mencari insinyur.
Profil Ridwan Kamil
Mengutip TribunnewsWIki.com, Lahir di Bandung, Jawa Barat pada 4 Oktober 1971, Pemilik nama lengkap Mochammad Ridwan Kamil lahir dari pasangan suami istri Atje Misbach dan Tjutju Sukaesih.
Sejak kecil, Emil juga sudah memiliki jiwa berwirausaha.
Hal ini terlihat ketika duduk di SDN Banjarsari III, Bandung, ia sudah menjual es mambo buatannya sendiri.
Lulus dari sekolah dasar, Emil kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Bandung dan SMA Negeri 3 Bandung.
EMil terkenal sebagai siswa yang cerdas dan aktif berorganisasi, ini terlihat dari keaktifannya di beberapa organisasi seperti OSIS, Paskibra, dan klub sepak bola ketika masih sekolah.
Lulus dari SMA pada 1990, Ridwan Kamil kemudian melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Di Universitas tersebut, Emil mengambil jurusan Tekni Arsitektur dan berhasil menyelesaikan studi S1-nya pada tahun 1995.
Selama kuliah di ITB, Ridwan Kamil juga akif di berbagai organisasi mahasiswa dan unit kegiatan seni.
Lulus dari ITB, Ridwan Kamil mendapat beasiswa sehingga bisa melanjutkan S2 di University of California, Berkeley mengambil Master of Urban Design, College of Environmental Design pada tahun 1999 sampai 2001.
Setelah lulus dari ITB, ia melanjutkan kuliah S2, Ridwan Kamil juga bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.
Dua tahun berselang, pada 2004, ia mendirikan Urbane, sebuah firma yang bergerak di bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain.
Selain fokus menjalankan firmanya tersebut, Emil juga menjadi dosen tidak tetap di Teknik Arsitektur ITB.
Ia juga menjabat sebagai Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW di Hong Kong dan San Fransisco, serta SAA di Singapura.
Emil mulai terjun ke dunia pemerintahan ketika pada 2013 ia diusung sebagai calon Walikota Bandung oleh PKS dan Gerindra berpasangan dengan Oded Muhammad Danial sebagai wakilnya.
Hasilnya, Ridwan Kamil dan Oded berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Kota Bandung tersebut dan dilantik pada 16 September 2013.
Source : tribunnews.com