Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMKN 1 dan SMKN 6 Batam: Kolaborasi Ukhwah Fillah dari Singapura dan Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim

StrightTimes – Ukhwah Fillah dari Singapura bersama Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim menggelar sosialisasi pencegahan bahaya narkoba di SMKN 1 Batam dan SMKN 6 Batam. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Muhammad Hairi dan Nur Azlinda dari Yayasan Ukhwah Fillah serta Ketua Agus Tri widodo dan Sekretaris Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim, Eko Istianto. Kehadiran mereka disambut hangat oleh para guru dan siswa yang antusias mengikuti sosialisasi ini.
Sosialisasi dibuka dengan pemutaran video edukatif yang menggambarkan bagaimana bisa terjerumus dalam dunia narkoba, dimulai dari coba-coba hingga akhirnya ketagihan dan mengalami kehancuran hidup.
Nur Azlinda kemudian memberikan penjelasan mendalam kepada para pelajar tentang bahaya narkoba, mulai dari dampak kesehatan, mental, hingga sosial. Ia menekankan pentingnya menjauhi lingkungan yang berisiko dan mengajak para pelajar untuk membangun kesadaran sejak dini agar tidak mudah tergoda untuk mencoba barang terlarang tersebut.

Muhammad Hairi membagikan pengalaman hidupnya yang pernah terjebak dalam lingkaran narkoba. Ia menceritakan bagaimana ia terjerumus dalam penggunaan narkoba hingga akhirnya harus menghadapi hukuman penjara sebanyak tiga kali. Dengan nada penuh penyesalan, ia mengingatkan para siswa bahwa narkoba tidak hanya menghancurkan diri sendiri, tetapi juga merusak masa depan dan keluarga. Pesannya kepada para pelajar sangat jelas: jangan pernah mencoba narkoba, karena akibatnya akan sangat fatal.
Pada sesi tanya jawab, para siswa aktif bertanya, menunjukkan kepedulian dan keingintahuan mereka tentang cara melindungi diri dari pengaruh buruk narkoba.
Di sisi lain, Eko Istianto dari Yayasan Sahabat Ainon Ibrahim mengingatkan bahwa para siswa adalah generasi emas yang akan memimpin Indonesia pada tahun 2045. Oleh karena itu, mereka harus mempersiapkan diri dengan baik dan menjauhi segala bentuk perusak masa depan, termasuk narkoba.
Sementara itu, Ibu Eva, perwakilan guru dari SMKN 1 Batam, mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, langkah kolaboratif seperti ini sangat penting untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang bahaya narkoba yang mengintai generasi muda. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di sekolah-sekolah untuk memperkuat edukasi pencegahan narkoba.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan dan sosialisasi ini. Para siswa mendapatkan pelajaran berharga yang tentunya akan menjadi bekal bagi mereka untuk menjauhi narkoba dan meraih masa depan yang cerah,” ujar Ibu Eva. Harapan besar pun disampaikan, agar upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk terus mengedukasi generasi muda Indonesia tentang bahaya narkoba.(*)