Pro dan Kontra Pengisian BBM Memakai Aplikasi di SPBU Bintan, Berikut Tanggapan Sekretaris Projo Kepri, Dado Herdiansyah
StrightTimes – Masyarakat Bintan keluhkan proses pengisian bahan bakar kendaraan roda dua dan roda empat disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kabupaten Bintan.
Salah satu SPBU yang menjadi fokus yang dikeluhkan adalah SPBU Kijang yang berlokasi di jalan Nusantara Sei Datuk, Kijang Kota, Bintan Timur, kabupaten Bintan.
Pemantauan dan laporan dari pengaduan masyarakat, bahwa saat ini pengisian bahan bakar kendaraan roda dua menggunakan aplikasi.
Hal ini lah yang dikeluhkan oleh masyarakat karena aplikasi hanya diisi oleh petugas SPBU yang bertugas mengisi BBM.
Dengan aplikasi ini membuat masyarakat membutuhkan waktu yang lebih dari biasanya. Belum lagi kendala teknis yang terjadi pada saat mengisi BBM, sinyal telepon seluler yang dimiliki petugas bermasalah, terkadang stock bahan bakar juga cepat habis.
“Awak naik honda mau ngisi minyak lama kali antrinya, kadang pas dapat giliran minyak dah habes”, keluh hendra pelanggan setia SPBU Kijang.
” Kalau belum bisa kerja cepat, janganlah menambah beban masyarakat, karena banyak waktu terbuang hanya nak isi minyak”, tambah hendra.
Menurut Dado Herdiansyah, Sekretaris DPD PROJO Kepulauan Riau, yang juga kelahiran Kijang Bintan Timur, bahwa aplikasi yang saat ini digunakan mungkin agar bisa mengontrol penggunaan BBM di masyarakat dan menjaga pasokan BBM di SPBU.
“Mungkin aplikasi dimaksud untuk menjaga pasokan dan mengontrol penggunaan oleh masyarakat, namun petugas harus cekatan agar tidak terjadi antrian yang panjang”, ujar Dado Herdiansyah.
Hal ini juga dapat mencegah pihak SPBU agar tidak melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada masyarakat. Himbauan dari Projo Kepri agar pengelola SPBU agar tidak melakukan penyelewengan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat berupa BBM.
” BBM saat ini merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, pengelola SPBU jangan menyelewengkan BBM subsidi, kasihan masyarakat”, tegas Dado.
Dado Herdiansyah juga menyampaikan apresiasi ke pihak aparat kepolisian yang telah melakukan pemantauan aktifitas dan pemeriksaan ke seluruh SPBU yang ada di Bintan agar menindak tegas apabila ada SPBU yang bermain – main melakukan penyelewengan, kecurangan dan tidak menjaga kualitas BBM.