Mengenal Lebih Jauh Beberapa Konsep Pemikiran Dr Evianora Azwar Untuk Masyarakat dan Kota Batam
Stright times – Dr Evianora Azwar, Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR –RI) Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang akan diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) pada pemilu 2029 mendatang.
Evianora mengaku akrab dengan dunia politik sejak dibangku kuliah, beberapa jabatan penting di Senat Mahasiswa pernah pegangnya. Bahkan dirinya pernah menjadi kandidat kuat Ketua Senat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
Isu kepemimpinan perempuan yang masih menjadi perdebatan menyebab dirinya harus rela tergeser dari kandidat Ketua Senat pada 1993. Kini ketika kuota 30 persen perempuan di lembaga legislatif mulai ditetapkan.
Evianora menginginkan agar hal tersebut tidak hanya menjadi wacana tetapi menjadi fakta. Komposisi perempuan 30 persen di lembaga legislatif harus diperjuangkan dan menjadi kenyataan.
Secara akademis sejumlah prestasi sudah diukirnya sejak dibangku sekolah dasar. Predikat Siswa Teladan dirahinya saat duduk dibangku Sekolah Dasar Negeri 80 Kota Padang. Selanjutnya pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Padang yang ditempuhnya pada 1984 s/d 1987 predikat juara kelas dipertahankannya hingga tamat.
Sedangkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Padang bakat berorganisasi mulai muncul dalam dirinya. Walaupun perempuan, dirinya dipercaya untuk menduduki jabatan ketua kelas, sedangkan di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) jabatan penting juga dipegangnya.
Dirinya juga bergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dan juga mulai aktif di ikatan remaja muhammadiyah (IRM) sebagai Ketua Keputerian Pimpinan Wilayah IRM Sumatera Barat.
“Perjalanan organisasi masyarakat lebih banyak saya ikuti selama saya bermukim di Padang. Sedangkan di Batam saya lebih banyak aktif diorganisasi profesi, seperti IDI dan persatuan dokter Aesthetic. Orientasi saya ingin lebih profesional dulu, baru rasanya punya nilai jual,” kata Vivi, panggilan akrabnya.
Departemen Kesehatan menempatkan dirinya sebagai dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Puskesmas Sambau, Nongsa pada tahun 2002.
Tugas ini merupakan media pertama bagi dirinya bertatap muka secara langsung dengan masyarakat. Lokasi pemukiman yang padat serta minimnya pendapatan warga sekitar menyebabkan dirinya mengetahui lebih detil persoalan kemasyarakatan. Bagaimana permasalahan warga Nongsa yang ketika itu relatif jauh dengan pusat ekonomi dan kesehatan serta penyakit menular yang kerap menyerang pemukiman mereka.
“Saya tersentuh dan ingin berbuat tidak saja melalui bidang kesehatan sebagaimana kemampuan saya. Tetapi melalui bidang yang lebih luas lagi,” katanya, Kamis, 21 Maret 2024
Tugas PTT selanjutnya dilakukan di Puskesmas Sei Panas, sebagai salah satu dokter yang harus melayani pemukiman penduduk sekitar 80.000 jiwa itu. Dirinya juga bekerja di Kimia Farma sebagai salah seorang dokter yang melayani sejumlah perusahaan. Para pekerja di perusahaan-perusahaan tersebut merupakan pasien bagi dokter yang hobi membaca buku filsafat.
Evianora juga merupakan salah satu pioner dokter kecantikan di Batam, jauh hari sebelum menyamurnya skin clinic dan kecantikan serta perawatan wajah. Dirinya merupakan dokter pertama di Batam yang bekerja di Erha 21, salah satu skin clinic pertama di Batam. Sebagai tenaga medis, dirinya hingga kini menekuni skin clinic hingga memiliki Klinik Kecantikan Citra Medistra yang terletak di Baloi Office Park, depan kantor Polsek Lubuk Baja.
Sedangkan sosok Bung Hatta, Wakil Presiden Pertama RI yang juga begawan ekonomi dibidang Koperasi merupakan sosok yang dikaguminya sejak kecil. Konsep peningkatan ekonomi masyarakat melalui koperasi dinilainya bisa dipertimbangkan untuk dilakukan pemerintah saat ini untuk membuka akses masyarakat memperoleh kehidupan yang lebih baik.
“Batam sebagai pintu gerbang Indonesia dibagian barat yang berbatasan dengan Singapura belum dirasakan lapis bawah manfaatnya. Kita ingin agar potensi Batam yang besar ini benar-benar dilihat dan dirasakan oleh masyarakatnya. Melalui politik proses penyadaran tersebut dapat dilakukan secara komunal,” kata Vivi.
Dirinya terobsesi dengan banyak hal yang positif, dalam sekejap pemikiran-pemikiran yang kritis dan dinamis dapat keluar begitu saja dari dirinya. Terobosan-terobosan yang dianggap baru dan sulit dilakukan oleh banyak hal dapat dengan mudah dilakukannya.
Beberapa konsep pemikiran yang ingin segera dilakukannya cukup mengundang decak kagum dari sebagian orang yang mendengarnya, karena keluar begitu saja darinya.
Evianora berencana mendirikan rumah-rumah kesenian dan pemasaran produk dari berbagai daerah seluruh indonesia di Batam yang bertujuan untuk membantu prekonomian masyarakat di daerah. Langkah itu dinilainya sebagai terobosan yang dapat memenuhi harapan turis-turis asing dan lokal yang datang ke Batam yang berharap menemukan souvenir khas Indonesia. Juga menjembatani kebutuhan pemasaran para seniman dari berbagai daerah di Indonesia.
Layanan USG dan Layanan Bersalin gratis bagi keluarga miskin juga rutin dilakukan olehnya setiap 3 bulan sekali. Langkah ini baru pertama kalinya dilakukan oleh para medis ditengah mahalnya sarana-sarana kesehatan di masyarakat.
Dirinya juga bercita-cita untuk memperhatikan masyarakat kecil disamping mengusahakan kualitas kesehatan yang dapat bersaing dengan negara luar..
Seminar dan Kursus serta organisasi yang pernah diikuti;
“8th National Congress Of Indonesian Society of Andrology” and International Symposium on New Perspectives of Andrology in Human Reproduction in Padang, Nopember 2000.
Penempatan Dokter Sebagai Pegawai Tidak Tetap di Puskesmas Sambau, Batam, September 2002.
Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI) Cabang Batam dan Hiperkes Kota Batam, Maret 2003.
Manajemen Stroke dan Demensia Vaskuler diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) cabang Pekanbaru dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Batam, Oktober 2003.
Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-9 Perkembangan Mutakhir Ilmu Penyakit Dalam tahun 2004 Agustus 2004 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Simposium Dokter Umum “Dermatovenereologi Dalam Praktek Sehari-hari” yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta, Juli 2005.
Pertemuan Ilmiah Khusus XI Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Juli 2006.
Training on Featherlift Aptosthread di Jakarta, Oktober 2006.
Basic Mesotherapy Workshop di Jakarta, July 2006.
Pendekatam Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Anemia dan Sosialisasi Penegakan Hukum pada penyelenggaraan Praktik Kedokteran. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Mei 2007.
Meningkatkan Kualitas Hidup dengan Program Antiaging/Awet Sehat diselenggarkan oleh Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Nopember 2007.
Pertemuan Ilmiah Tahunan XVII Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) di Balikpapan Kalimantan Timur, Juli 2008.
Organisasi :
Sekretaris Senat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) (1993-1994)
Ketua Keputrian Pengurus Wilayah Ikatan Remaja Muhammadiya (PW IRM) SUMBAR (1993-1995)
Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FK Unand (1994-1995)
Editorial Majalah Kampus Universitas Andalas “Genta Andalas” (1994-1996)
Ketua Keputrian Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) SUMBAR (1995-1996)
Pengurus Ikatan Alumni Fak Kedokteran Unand (2006- sekarang)
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Batam (2001 s/d sekarang)
Anggota Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia (PERDESTI) (2007 s/d sekarang)