KADIN Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Indonesia-India, Pengusaha Asal Batam Johanes Kennedy Turut Ambil Bagian

StrightTimes – Presiden RI Prabowo Subianto beserta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dijadwalkan menghadiri CEO Forum dan Business Matching Indonesia-India yang akan berlangsung pada 24-28 Januari 2025 di New Delhi, India . Dalam kesempatan ini, KADIN mengutus 100 pengusaha dari berbagai sektor untuk menjajaki peluang kerja sama strategis.
Forum ini memfokuskan kerja sama pada lima sektor prioritas, yakni agrikultur, pangan, pelayanan kesehatan, clean energy, manufaktur, dan teknologi. “Kelima sektor ini memiliki potensi kerja sama yang berdampak besar dan berkelanjutan. Kami berharap hasil dari CEO Forum ini dapat menjadi rekomendasi strategis kepada kedua kepala negara sebagai sektor-sektor andalan dunia usaha Indonesia dan India,”
Salah satu pengusaha yang ikut serta dalam delegasi ini adalah Johanes Kennedy, pengusaha sukses asal Batam yang dikenal sebagai Chairman Panbil Group. Johanes Kennedy bersama para pengusaha lain juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah industri terdepan di India, termasuk agrikultur dan rumah sakit, untuk memperkuat sinergi bisnis antarnegara.
Menurut pengamat UMKM Kota Batam, Zaydan Ramli, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara KADIN Indonesia dan The Confederation of Indian Industry (CII), yang telah dimulai sejak CEO Forum Indonesia-India di Jakarta pada 2018. Kala itu, kerja sama difokuskan pada empat sektor utama, yakni manufaktur, pertambangan, farmasi, dan infrastruktur.
Zaydan juga menyoroti bahwa kunjungan kali ini menjadi momentum penting untuk memperluas cakupan kerja sama kedua negara, termasuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antar-pengusaha.
“Ini adalah peluang besar bagi Indonesia, khususnya Batam, untuk menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional melalui kerja sama strategis di berbagai sektor,” ungkap Zaydan.
Sebagai kota yang memiliki status khusus Free Trade Zone (FTZ), sambung Zaydan Batam diharapkan menjadi salah satu wilayah yang merasakan dampak positif dari kerja sama ini.
Zaydan menilai kehadiran pengusaha seperti Johanes Kennedy dalam forum tersebut akan semakin meyakinkan investor asing, khususnya dari India, untuk menanamkan modal di Batam ia pun mengapresiasi kepiawaian Jhon Kennedy dalam melobi calon investor, terbukti dengan hadirnya tiga kawasan Industri di Batam dibawah naungan Johanes Kenedy.
“Dengan undang-undang khusus yang dimiliki Batam, pengembangan kawasan industri baru seperti Panbil 2 dan Tanjung Sauh akan semakin menarik perhatian investor,” jelas Zaydan.
Ia juga berharap keikutsertaan Johanes Kenedy mampu menginspirasi dan memotivasi pengusaha muda untuk berani mengambil langkah besar dalam dunia bisnis.
“Johanes Kennedy adalah contoh nyata bahwa pengusaha dari daerah seperti Batam dapat bersaing di panggung internasional. Kiprahnya dapat menjadi dorongan bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan mengambil peran dalam pertumbuhan ekonomi,” tambah Zaydan.
Zaydan juga menekankan pentingnya peran Johanes Kennedy sebagai figur inspiratif bagi pengusaha muda.
Ia berharap Johanes Kennedy dapat berbagi pengalaman dan memberikan bimbingan kepada generasi muda yang ingin meniti karier di dunia bisnis.
“Keberhasilan Johanes Kennedy tidak hanya menjadi kebanggaan Batam, tetapi juga motivasi bagi pengusaha muda untuk bermimpi besar. Dengan pengalaman dan jaringan yang dimilikinya, ia dapat membuka peluang kolaborasi baru, baik di dalam maupun luar negeri,” katanya.
Lebih lanjut, Zaydan berharap kehadiran Johanes Kennedy dalam forum ini dapat membawa dampak positif, terutama dalam menciptakan peluang kerja baru dan mendorong inovasi di sektor industri di Batam.
“Kami ingin melihat lebih banyak pengusaha muda Batam yang mengikuti jejak sukses Johanes Kenedy, menciptakan terobosan, dan memperluas cakupan bisnis mereka,” ujarnya.
Dengan partisipasi Johanes Kennedy dan pengusaha KADIN lainnya, diharapkan forum ini dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan India, sekaligus memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian nasional dan daerah, khususnya Batam.