Gerakan Cinta Prabowo (GCP) Kepri dan Batam Optimis Batam Menuju Pusat Investasi Asia: Sinergi UMKM dan Stabilitas Ekonomi Jadi Kunci

Foto: Ketua DPD GCP Kepri Robby Suryawan, S.T., (tengah), Ketua GCP Kota Batam Immanuel Sembiring (kiri) dan pengurus GCP Batam yang juga pemerhati UMKM, Zaydan Ramli
StrightTimes – Batam terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dalam acara silaturahmi pengurus Gerakan Cinta Prabowo (GCP) yang berlangsung di Hill Nagoya, Sabtu (18/1), hadir Ketua DPD GCP Kepri Robby Suryawan, S.T., Ketua GCP Kota Batam Immanuel Sembiring dan para pengurus GCP Kepri dan Batam.
Ketua DPD GCP Kepri Robby Suryawan, S.T., menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mendorong kemajuan ekonomi di Kepri dan umumnya di Batam, khususnya melalui pemberdayaan UMKM.
Robby Suryawan, S.T., mengungkapkan bahwa salah satu program utama GCP adalah mendukung pengembangan UMKM di Batam dan Kepulauan Riau.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. GCP berkomitmen untuk memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses pasar bagi pelaku UMKM,” ujarnya.
Ketua GCP Kota Batam, Immanuel Sembiring, menambahkan bahwa sinergi antara pengurus organisasi dan pelaku UMKM nantinya akan menjadi penggerak utama dalam membangun ekosistem usaha yang kuat dan berdaya saing.
Peluang Besar di Tahun 2025
Zaydan Ramli, pengurus GCP Batam sekaligus pemerhati UMKM Kota Batam menyoroti peluang besar yang dimiliki Batam dalam proyeksi bisnis 2025. Ketegangan hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok membuka pintu bagi Batam sebagai tujuan investasi perusahaan Tiongkok.
“Batam memiliki lokasi strategis, dekat dengan Singapura, serta didukung infrastruktur yang memadai. Dengan menjaga stabilitas dan keamanan, Batam dapat menjadi tujuan utama investasi asing,” tegas Zaydan.
Ia juga mengajak pelaku UMKM di Batam untuk meningkatkan kualitas produk, khususnya dalam standarisasi pengemasan, agar mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.
Efek Domino Investasi
Sementara itu, Robby menilai masuknya perusahaan-perusahaan asing, terutama dari Tiongkok, akan menciptakan efek domino bagi UMKM lokal.
“Pertumbuhan investasi di sektor industri besar akan mendorong permintaan terhadap produk lokal, seperti kuliner, kerajinan tangan, hingga jasa pendukung lainnya,” ujar Robby
Menurut Robby, dukungan pemerintah daerah, seperti kemudahan perizinan dan peningkatan fasilitas infrastruktur, juga menjadi faktor penting dalam menarik lebih banyak investor ke Batam.
Kolaborasi Menuju Masa Depan Cerah
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, GCP optimisme terhadap masa depan Batam sebagai pusat investasi Asia semakin menguat.
“Mari kita jaga Batam tetap kondusif dan terus berinovasi agar kota ini memberikan manfaat bagi semua pihak,” Ujar Immanuel
Batam kini di ambang transformasi ekonomi besar. Dengan kolaborasi yang erat, kota ini siap menjadi kawasan ekonomi yang unggul dan berdaya saing di kancah internasional.
GCP Siap Merangkul UMKM di Kepri dan Batam
Ketua Gerakan Cinta Prabowo (GCP) DPD Kepri Robby menegaskan komitmennya untuk merangkul dan memberdayakan pelaku UMKM di Kepulauan Riau dan Batam. Sebagai motor penggerak ekonomi lokal, UMKM dinilai mampu menjadi pilar utama dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Melalui program-program strategis seperti pelatihan, akses pembiayaan, dan promosi produk, GCP akan memastikan bahwa pelaku UMKM dapat berkembang dan bersaing secara global,” ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa dukungan ini mencakup kemitraan dengan lembaga-lembaga keuangan dan penyedia teknologi untuk mendorong digitalisasi UMKM kedepannya .
Ketua GCP Batam Immanuel Sembiring juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, komunitas bisnis, dan organisasi masyarakat bersama GCP dalam menciptakan lingkungan usaha yang kondusif bagi UMKM.
“Kami juga akan membangun ekosistem usaha yang sehat, yang mampu menumbuhkan inovasi dan kreativitas,” jelas Immanuel
Lebih jauh, Zaydan Ramli menambahkan bahwa GCP akan menginisiasi program pendampingan untuk UMKM, yang mencakup edukasi mengenai manajemen bisnis, penggunaan teknologi, hingga pengembangan branding produk. Dengan pendekatan ini, diharapkan pelaku UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu tumbuh secara signifikan di tengah tantangan persaingan global.
“Dengan langkah-langkah strategis ini, GCP optimis bahwa sinergi yang terjalin akan memperkuat daya saing UMKM di Kepri dan Batam, sehingga mampu menghadapi era transformasi ekonomi yang semakin dinamis”, tutup Zaydan