Tinggalkan KKSS, Langsung Tancap Gas, Rapat Struktur yang dipimpin Langsung Oleh Ketua Tim Formatur Masrur Amin di Kepengurusan Baru Perkumpulan Keluarga Sulawesi Selatan (PKSS) Terbentuk
Strighttimes – Rapat tim formatur bersama segenap warga Sulawesi Selatan yang ada di Batam, Jumat (14/6/24) beberapa waktu lalu, di Lantai II Hotel Pasicifik, Batu Ampar, Kota Batam, berhasil merumuskan struktur kepengurusan Paguyuban Perkumpulan Keluarga Sulawesi Selatan (PKSS).
Tak tanggung-tanggung, rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Formatur, Masrur Amin SH, MH didampingi oleh Ketua Umum PKSS Akhmad Rosano dan segenap Tim Formatur, sukses melengkapi kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Kepri dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kota Batam.
Ketua umum DPP PKSS, Akhmad Rosano dalam sambutannya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga Sulawesi Selatan dan utamanya kepada tim formatur yang sudah meluangkan waktu menyusun secara detail struktur kepengurusan dari PKSS.
“Saya optimis struktur yang sudah dibentuk mampu melaksanakan tugas dengan baik, baik ditingkat DPW maupun ditingkat DPD. Karena struktur kepengurusan diisi orang-orang yang punya kapasitas,” ungkap Akhmad Rosano ke awak media usai rapat.
Pria yang akrap disapa Rosano ini memberikan gambaran secara singkat, bahwa PKSS harus punya program yang lebih baik dari organisasi lainnya, punya program internal dan eksternal, dan salah satunya bisa bekerjasama dengan baik mendukung program pemerintah.
Terakhir ditegaskan, bahwa paguyuban PKSS hadir sebagai wadah silaturahmi warga Sulawesi Selatan di perantauan yang tersebar di seluruh Indonesia yang saat ini berpusat di Batam. Dan dalam waktu dekat juga akan terbentuk disejumlah Provinsi lainnya di Indonesia.
Pimpinan rapat formatur yang juga Ketua DPW PKSS Provinsi Kepri, Masrur Amin SH, MH kepada media mengatakan bahwa sebagai paguyuban yang baru terbentuk maka prgram awalnya adalah melakukan sosialisasi ke seluruh kabupaten kota yang ada di Provinsi Kepri.
“Kita juga akan memberikan bantuan sosial kemasyarakatan kepada warga kita yang kurang beruntung, barangkali adalah masalah sosial ataupun masalah hukum yang dihadapi. Kita hadir untuk memberikan kontribusi kepada warganya supaya bisa mengakar sampai ke bawah dan membumi sampaik ke atas,” ungkap Advokat senior Kepri ini.
Dijelaskan, bahwa unsur yang sudah bergabung hampir seluruh gerbong yang dulunya ada dibawa KKSS Kota Batam, termasuk pengurus BPC di tujuh kecamatan sudah menyatakan diri bergabung, dan sejumlah kecamatan warga Sulawesi Selatan di luar tujuh kecamatan juga sudah menyatakan diri bergabung.
Ditempat yang sama, Sekjen DPP PKSS, Imelda Fransiska mengajak semua unsur yang berasal dari Sulawesi Selatan bisa bergabung di PKSS, baik itu unsur pemuda, seni budaya maupun unsur mahasiswa. Dan terpenting adalah unsur perempuan bisa tampil maksimal dibawa organisasi PKSS.
“PKSS ini terbuka untuk semua unsur yang berasal dari Sulawesi Selatan, kami siap menerima semua keluarga kami untuk bergabung membesarkan PKSS,” pungkasnya.
Tanggapan positif atas kehadiran PKSS juga disampaikan oleh para Ketua DPC (Dewan Pengurus Kecamatan) diantaranya Asmin dari Kecamatan Batu Ampar, Yoga Alamsyah dari Kecamatan Sagulung, Nikmatullah dari Kecamatan Sei Beduk dan Alimuddin dari Kecamatan Batam Kota. (*)
Warga Sulawesi Selatan di Batam Deklarasikan Terbentuknya Paguyuban PKSS , Akhmad Rosano Terpilih Secara Aklamasi
Warga Sulawesi Selatan yang terhimpun dalam pengurusan BPD KKSS di Batam, dengan penuh kesadaran mendeklarasikan terbentuknya paguyuban baru yang diberi nama Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perkumpulan Keluarga Sulawesi Selatan (PKSS) Provinsi Kepri.
Deklarasi yang diawali dengan rapat pembentukan, digelar di lantai 1 Hotel K Seraya, Batam, Jumat (7/6/24) malam.
Dalam waktu yang sama juga langsung dibentuk DPD PKSS Kota Batam, sekaligus menunjuk langsung Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) serta tim formatur untuk menyusun struktur kepengurusan di tingkat Provinsi Kepri dan Kota Batam.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Haji Masrur Amin SH MH secara aklamasi menunjuk Akhmad Rosano sebagai Ketua DPW PKSS Provinsi Kepri didampingi oleh Imel Francius dan M Ridwan sebagai Sekretaris dan Bendahara.
Peserta rapat juga aklamasi memberikan tongkat komando kepada Haji Masrur Amin sebagai Ketua DPD PKSS Kota Batam, didampingi oleh Dr. Hafid Tarang sebagai Sekretaris dan Hj Andi Nani sebagai Bendahara.
“Atas dasar penolakan kita terhadap pelaksanaan Muswil ke-IV BPW KKSS Kepri beberapa waktu lalu, malam ini kita bersepakat membentuk PKSS sebagai wadah berhimpun,” ungkap Masrur Amin ke awak media usai deklarasi.
Dijelaskan advokat senior Provinsi Kepri ini, bahwa penolakan mereka terhadap Muswil ke-IV karena menurutnya pelaksanaan Muswil cacat hukum, yang mana Muswil didasarkan pada perpanjangan SK kepengurusan BPW KKSS Kepri oleh BPP KKSS pusat.
Cacat hukum yang dimaksudkan, karena menurutnya,dalam Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan PO KKSS tidak dikenal adanya perpanjangan SK kepengurusan bilamana masa kepengurusan berakhir, tetapi harus diambil alih oleh organisasi satu tingkat di atasnya.
“Kalau dasar awalnya sudah cacat hukum, maka apapun alibinya kepengurusan cacat hukum. Dan kami tidak mau dikomandoi oleh kepengurusan yang cacat hukum,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, ketua terpilih DPW PKSS Provinsi Kepri, Akhmad Rosano memberikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh warga Sulawesi Selatan yang hadir dan memberikan amanah kepada dirinya. Dan sebagai orang yang berdarah Sulawesi Selatan pantang baginya menolak amanah yang diberikan.
“Awalnya saya ingin istirahat, tapi karena kawan-kawan semua bersepakat meminta saya, tentu saya harus siap lahir dan batin,” tegas aktivis sosial dan pengusaha Batam ini.
Menurutnya, yang terpenting dalam paguyuban ini adalah kebersamaan dan gotong royong, membantu saudara yang susah di perantauan. Sebab menurutnya saudara terdekat kita di perantauan adalah saudara di paguyuban, bukan saudara kita di kampung.
“Mari bersama kita besarkan PKSS ini, kita jadikan wadah buat silaturahmi dan sosial buat Warga Sulawesi Selatan di Provinsi Kepri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, peserta rapat juga menunjuk Dr Larisang sebagai pembina DPW dan DPD PKSS. Sekaligus menunjuk 7 orang tim formatur untuk merumuskan struktur kepengurusan dan juga kelengkapan legal standing organisasi.
Seperti diketahui, Akhmad Rosano terlahir dari Bapak suku Bugis sedangkan Ibu campuran Manado -Ambon.