Terkait Penangkapan 5 Penambang Timah, Aktivis Lingga Minta Polda Kepri Tangkap Oknum Penampung, Zuhardi: Jangan Terkesan Pilih Kasih
Stright Times – Aksi sejumlah warga Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang melakukan aksi demonstrasi di lapangan Implasemen, Kecamatan Singkep, Senin (13/2/2023) lalu. Terkait buntut penangkapan beberapa 5 orang penambang oleh Polda Kepri baru-baru ini mendapat tanggapan dari aktivis Lingga, Zuhardi.
Zuhardi mengungkapkan apresiasi serta kekecewaan kepada Polda Kepri, karena ia beranggapan penangkapan terhadap lima warga yang menambang terkesan pilih kasih.
“Lima warga kami ditangkap, namun biang nya yaitu penampung (koprasi-red) tidak ditangkap, dimana tegak keadilannya”, tegas Zuhardi.
Dijelaskan, memang masyarakat salah namun yang lebih salah peran Pemerintah Daerah seperti Polisi Hutan (Polhut), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang harus bertanggung jawab karna adanya pembiaran selama lebih kurang 2 tahun.
“Disini kami meminta sebuah keadilan terhadap penegakan hukum agar mempunyai nilai kepercayaan penuh di mata masyarakat. Saya tegaskan penindakan masih terbilang pilih kasih”, ujarnya.
Ia menyampaikan, bahwa masyarakat selama ini banyak yang menggantungkan hidupnya dengan mencari timah. Dengan sedikitnya lapangan pekerjaan saat ini, pekerja timah tersebut berharap agar ada IPR atau legalnya pencarian kebutuhan perekonomian mereka.
Ia menyampaikan, bahwa masyarakat bukan pelaku kriminal, melainkan hanya mencari kebutuhan sehari-hari di negeri sendiri.
“Kalau ditanyakan penampung nya, ya cari Koprasinya” Kata Zuhardi
“Oleh karena itu penegakan hukum harus ditegakkan dengan seadil-adilnya, tangkap oknum-oknum penampung nya. Kalau bicara keadilan dan citra APH baik di mata masyarakat”, ujarnya kembali.
Jangan sampai para oknum-oknum penampung (koperasi-red) melenggang kangkung, seolah-olah tidak ada kejadian dan tidak ada tanggung jawabnya terhadap penangkap ke 5 warga kami.
“Saya berharap Pak Kapolri melihat peristiwa yaitu sebuah penegakan hukum yang terkesan pilih kasih di Kabupaten Lingga, seperti sebelumnya yang bapak amanah kan agar meningkatkan citra kepercayaan kepada masyarakat”, tutupnya (*)