Suplay Air SPAM Masih Macet, Surya Makmur Nasution Minta BP Batam Lakukan Tindakan Darurat Mengatasinya
Stright Times – Krisis air bersih di Kota Batam sudah mendapatkan sorotan tajam dari beberapa pihak. Mengingat, tidak mengalirnya ke rumah-rumah warga membuat masyarakat berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Bahkan beberapa warga di kawasan Nongsa terpaksa menampung air dari lubang bekas galian untuk beraktivitas.
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Batam Surya Makmur Nasution (SMN) pun menyoroti krisis air bersih tersebut.
Melalui video berdurasi 0.58 detik yang diunggahnya, SMN berkeyakinan jika BP Batam mau lakukan tindakan darurat, krisis air bersih di Batam bisa teratasi
Menurut SMN, Mengingat, kondisi hujan yang terus mengguyur Batam tidak bisa diimbangi oleh pengelola air bersih (SPAM Batam dan Pt Moya Indonesia,red) untuk mengalirkan air bersih ke rumah-rumah warga.
Berikut petikan pernyataan SMN, “Hujan terus mengguyur Kota Batam dalam beberapa hari terakhir. Namun tidak diiringi dengen lancarnya aliran air bersih ke rumah-rumah warga,” tegasnya.
“Saya berpikir, seharusnya sudah ada tindakan yang tegas dan jelas dilakukan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mengatasi hal ini.
“Sebab tidak mungkin warga terus menerus mengalami kesulitan dan pemadaman air. Sehingga merka tidak bisa mendapatkan air bersih yang layak. Saya pun menilai sudah seharusnya BP Batam mengatasai kemacetan dan sulitnya air bersih di Kota Batam. Dan saya yakin kalau BP Batam mau hal ini bisa diatasi,” terangnya.
Sebelumnya, BP Batam telah memberikan respon terkait gangguan aliran air bersih di beberapa daerah dan menjamin aliran air ke wilayah yang terdampak akan kembali normal secara bertahap.
Suplai air bersih mengalami hambatan akibat pekerjaan perbaikan Variable Speed Drive (VSD) pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang.
Pekerjaan ini telah rampung dilaksanakan pada Minggu (22/1/2023) malam, pukul 21.30 WIB.
Adapun wilayah yang terdampak antara lain, Perumahan Rexvin, Perumahan Pinang Raya, Perumahan Citra Mas, Cendana Alam Raya, area Bandara Hang Nadim, Garden Raya, Bukit Palem, Taman Raya Tahap 3, Perumahan Botania 1 dan 2, Perumahan Marbella, Perumahan Buana Vista, Bukit Raya, Dotamana, Sugiraya, Perumahan Cikitsu, Pesona Asri, Bida Asri 2, Punggur, Kabil, dan sekitarnya.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait dalam keterangannya mengatakan suplai air sudah mengalir pada beberapa daerah terdampak, namun masih dilakukan secara bertahap pada area dengan kontur tanah (elevasi) yang tinggi.
“Selain itu, daerah yang jauh dari waduk atau pelayanan juga akan mengalami normalisasi secara bertahap.” ujarnya.
Atas hal tersebut, Ariastuty mengatakan “BP Batam dan PT Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1×24 jam,” Senin (21/03/2023).