Stephane Gerald Martogi SiburianTokoh Muda Kepri ‘Panaskan’ Pertarungan Calon DPD RI

StrightTimes – Nama Stephane Gerald Martogi Siburian Kini tengah menjadi pembicaraan di blantika politik di Provinsi Kepri beberapa waktu terakhir.
Hal itu tak lepas dari keberaniannya mendaftar ke KPU Kepri sebagai bakal calon anggota DPD RI 2024-2029 di usianya yang masih terbilang muda.

Diusianya menginjak 27 tahun Gerald menjabat Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional Kepulauan Riau.
Kendati terbilang nekat, Gerald mengaku tak gentar berebut 1 dari 13 calon DPD RI dari Kepri. Pasalnya, dukungan keluarga, kerabat dan masyarakat dianggap solid untuk memberikan dukungan untuknya.
“Sepanjang sejarah Kepri belum ada keterwakilan anak muda dibawah 30 tahun dan baru kali ini, dan saya akan menjadi perwakilan anak muda jika nanti duduk di DPD RI”, katanya.

Ia mengaku sebelum-sebelumnya yang duduk sebagai senator mewakili Kepri diatas umur 50 tahun. Lembaga seperti DPD saat ini harus diisi regenerasi baru yang muda, visioner, dan transformatif. Tantangan yang dihadapi oleh DPD RI sebagai kamar kedua sangat berbeda dengan 20 atau 10 tahun yang lalu.
“Tantangan beratnya para senator harus berperan untuk check and balance, mengawasi dan mengimbangi DPR RI yang kewenangan konstitusionalnya lebih besar,” kata Gerald.

Semakin banyak anak muda berani mendaftar sebagai bakal calon DPD RI, semakin terbuka peluang regenerasi yang adil dan sehat.
Sebagai bakal calon senator muda dan berkompeten, Gerald terlihat sangat optimis memenangkan Pemilu 2024, meski kebanyakan orang beranggapan remeh bahwa seseorang yang lebih tua mempunyai banyak pengalaman.

“Lembaga DPD RI sebenarnya lebih kepengawasan namun tidak ada salah nya juga kita mengayomi aspirasi-aspirasi anak muda. Berapa banyak anak muda di 7 Kabupaten/Kota se Kepri, mau dibawa kemana anak-anak muda di Kepri ini kedepannya” Imbuh Gerald
Oleh karenanya, kata Gerald, ia akan membuat dua program, salah satunya program untuk anak muda ke depan dalam meraih cita-citanya, yaitu program pertama Training Center.

Dijelaskannya, anak muda yang masih belum mendapatkan pekerjaan mereka boleh datang ke training center yang kita buat. Misalkan mereka mau melamar kerja di beberapa perusahaan, tak perlu lagi mereka ngeluarin uang Rp. 50 ribu hingga 100 ribu untuk biaya foto copy, print, dan lain sebagainya. Mereka cukup datang ke lokasi training center mereka bisa foto copy, print dengan gratis.
“Training Center ini bersifat gratis printing, dan tidak hanya itu saja, ada pembinaan bagi mereka bagaimana cara membuat CV yang baik, bagaiaman cara interview yang baik. Dan selanjutnya kita juga akan berkerja sama dengan beberapa perusahaan, bisa dibilang ini outsorcing namun tidak potong gaji. Outsorcing secara sosial untuk mereka anak muda yang belum mendapatkan pekerjaan”, jelasnya lagi.
Sedangkan untuk program kedua Stepahne Gerald mengatakan ia akan membuat sistem pengaduan masyarakat.
Dicontohkannya, apa bila ada warga yang melaporkan seatu masalah di lingkungan atau komplek rumahnya, mereka bisa datang ke lokasi pengaduan masyarakat yang kita buat, selanjutnya dari tim pengaduan masyarakat yang dibentuk akan diteruskan ke Dinas-Dinas terkait.

Dan kemudian dari Dinas-Dinas tersebut dapat di tampung atau direplay dalam jangka waktu 3 hari. Jadi tak berlama-lama lagi masyarakat menunggu pengaduan nya untuk segera direalisasikan
“Artinya dengan sistem pengaduan masyarakat ini yang kita buat, kita berharap bisa mengayomi masyarakat yang mungkin tidak bisa menjangkau lewat WA atau bertemu langsung. Dan ini butuh kerja sama yang luar biasa dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota, enggak bisa kita sebagai DPD RI aja”, ujarnya.
Kepri ini moderen, maju, kita diapit Singapura dan Malaysia, oleh karenanya cara memandang kita kedepan harus visioner.
“Jadi kita berharap walaupun sebenarnya di Provinsi lain itu tupoksi yang diinisiasi gubernur, namun jika nanti saya duduk di DPD RI bisa menggagas dengan tetap bekerjasama Pemprov, Pemkab dan Pemkot. Itu dua program inti yang secara umum akan dibuat jika nanti dapat duduk di DPD RI”, ungkapnya lagi.

“Satu hal yang diharapkan sebagai calon DPD, saya mohon dan dukungannya kepada masyarakat, kami anak muda inginnya bekerja untuk Kepri, dengan beberapa program yang bisa memberikan ide dan harapan untuk Provinsi Kepri” jelasnya.
Doa dan dukungan itu, kata Stepahne Gerald, menjadi arti semangat untuk terus melakukan konsolidasi dan sosialisasi ke seluruh daerah di Provinsi Kepri.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh, keluarga, teman-teman, masyarakat semua yang mendukung dan saya akan memberikan yang terbaik jika duduk di DPD RI nantinya,” tutup Gerald, Sabtu (09/12/2023) di Haris Hotel usai menghadiri Muscab Hipmi Batam. (*)