Granat Kepri Dukung Program PYGN di wilayah Kepulauan Riau Perang Melawan Narkoba

StrightTimes – Selama sebulan di tahun 2024, terdapat 51 kasus narkoba dengan rinciannya barang bukti 4.089 butir pil ekstasi, 1.279,38 gram ganja, 10.413,03 gram sabu-sabu dan 479 butir Happy Five.
“Ditresnarkoba Polda Kepri bersama dengan Satresnarkoba Polresta dan Polres jajaran berhasil ungkap 51 kasus dengan mengamankan 72 tersangka,” kata Kapolda Kepri Yan Fitri sebelum memusnahkan barang bukti narkotika periode bulan Januari 2024 dengan cara dibakar menggunakan mesin incinerator, Selasa (30/1/2024) pagi yang juga dihadiri Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kepri.
Dijelaskan Yan Fitri Ditresnarkoba Polda Kepri berhasil mengungkap 20 kasus dengan mengamankan 26 tersangka, 1 diantaranya Warga Negara Asing (WNA) Malaysia. “Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu 2,4 kg sabu, 935 gram daun ganja dan 12 butir pil ekstasi,” Katanya.
Sementara jajaran Satresnarkoba Polresta Barelang berhasil mengungkap 5 kasus dengan mengamankan 6 orang tersangka. “Barang bukti yang diamankan yaitu 4,5 kg sabu, 3.616 butir pil ekstasi, dan 340 gram sabu,” Ujarnya.
“Barang bukti narkotika ini kita musnahkan menggunakan mesin incinerator. Pemusnahan ini merupakan bentuk Polri beserta stakeholder serius dalam berantas peredaran narkotika di Kepulauan Riau. Serta berhasil selamatkan 63 ribu jiwa jika narkotika ini diasumsi oleh manusia,” Ungkap Yang Fitri
Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kepri, Syamsul Paloh mengapresiasi keberhasilan Ditresnarkoba Polda Kepri, Polresta Tanjung Pinang, Polresta Karimun dan Polresta Barelang beserta jajaran dalam mengungkap peredaran gelap narkotika diwilayah Kepuluan Riau.
“Kami dari Granat Kepri mengapresiasi upaya menekan angka kasus penyalahgunaan narkotika serta mendukung program P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika) di wilayah Kepulauan Riau”, kata Syamsul.
Ia berharap jajaran Kepolisian dibawah kepemimpinan Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri akan terus berupaya memberantas jaringan narkotika yang merusak generasi muda dan merugikan masyarakat.
“kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama aktif dalam upaya pencegahan dan memberikan informasi kepada kepolisian jika menemui aktivitas yang mencurigakan terkait narkotika. Kita semua berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat,” ujar Syamsul.
di Kepri yang dipimpin Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah.
Kapolda Kepri menjelaskan, terdapat berbagai barang bukti narkoba dari ungkap kasus narkoba di Kepri itu.
Rinciannya 4.089 butir pil ekstasi, 1.279,38 gram ganja, 10.413,03 gram sabu-sabu dan 479 butir Happy Five.
Kapolda Kepri mengakhiri konferensi pers dengan menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, rekan-rekan dari media, dan pihak terkait lainnya yang telah berperan aktif dalam persiapan Pemilu ini.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Pemilu yang bermartabat, membawa kebahagiaan bagi rakyat, dan memperkuat fondasi kehidupan demokratis kita, ” tutup Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H. (*)