Gabung Demokrat, Ketua Belia Perpat Kepri, M. Putra Pratama Jaya Siap Maju Caleg DPRD Kepri 2024
Stright Times – Pemilihan legislatif 2024 akan menjadi pertaruhan penting bagi sosok muda pemilik nama lengkap Muhammad Putra Pratama Jaya atau biasa disapa Putra.
Pemuda asal Bengkong Sadai, Kota Batam ini, mengaku siap maju menjadi calon anggota legislatif Provinsi Kepri dari Dapil III, Bulang, Galang, Belakang Padang, Nongsa.
Dipastikan Putra maju dari Partai Demokrat, ia mengaku sudah mulai terjun sosialisasi ke masyarakat. Bahkan sebelumnya ia juga merupakan pemuda yang aktif di beberapa organisasi kepemudaan di Provinsi Kepr, diantaranya, Ketua Belia Perkumpulan Anak Tempatan (PERPAT) Kepri.
“Saya sudah nawaitu menjatuhkan pilihan politik melalui Partai Demokrat, dan ingin mewakili suara kaum pemuda atau kalangan milenial di parlemen,” katanya.
Pasalnya, menurut Putra, sejauh ini masih kurang tokoh muda bisa duduk di parlemen atau kursi DPRD Kepri.
Sebagai kaum pemuda, kata Putra, ia merasa mempunyai tanggung jawab untuk selalu mengawal masyarakat menuju perubahan dan mewujudkan cita-cita masyarakat Kepri.
Disinggung dari sisi pengalaman, akan berkompetisi dengan para politisi senior yang telah bertarung berulang kali dalam pemilu, Putra mengatakan, ia mempunyai pandangan tersendiri.
“Ada beberapa alasan mengapa anak muda, seperti saya penting ikut untuk berpolitik dan berkompetisi dengan senior, Pertama, saya adalah generasi penerus, selanjutnya bisa mengganti orang-orang yang produktivitasnya mulai menurun di legislatif”, ujarnya.
Kedua, lanjut Putra, saya lebih produktif dan lebih cepat belajar ketika baru menjadi anggota legislatif, karena saya masih bisa cepat mempelajari sesuatu sehingga tidak bergantung kepada staf ahli.
Selain itu, lanjutnya lagi, ia bisa lebih banyak turun ke daerah pemilihan (dapil) jika masa reses tiba, dan dengan lebih banyak turun ke dapil maka akan lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat dan juga melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Keempat, saya memiliki gagasan yang segar, tentu dengan terjun di politik maka akan banyak gagasan dan ide segar agar amanah melaksanakan demokrasi yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 lebih terasa di masyarakat”, imbuh Putra.
Putra menegaskan, Jika anak muda tidak mau terjun ke politik, siapa yang akan meneruskan pemerintahan di masa depan? Tentu ini harus menjadi sebuah renungan bagi semua.
Bagaimana Memulainya?
Disinggung kembali, apakah perlu modal yang besar atau bagaimana? Untuk mencalonkan menjadi anggota legislatif.
Pemuda berwajah ganteng ini mengungkapkan, pertama harus mempersiapkan diri secara keilmuan. Hal ini harus dilakukan karena masuk ke dunia politik praktis tidaklah mudah, perlu ilmu teori dan juga praktek sebelum benar-benar terjun ke dunia politik. Itu bisa didapatkan dengan cara kuliah, atau seminar dan juga pelatihan-pelatihan tentang pendidikan politik.
Kedua memperbanyak relasi politisi dan juga masyarakat. Hal ini dapat dilakukan saat kuliah bisa mengundang politisi untuk hadir dalam sebuah kegiatan, atau bahkan bisa menjadi tim sukses seorang caleg atau calon kepala daerah”, terangnya.
Dengan begitu, katanya, perlahan relasi politik akan bertambah dengan sendirinya. Untuk relasi ke tokoh masyarakat bisa ditambah dengan mengikuti kampanye, mengikuti sosialisasi dan juga bakti sosial. Bisa juga mengikuti kerja bakti dan lainnya.
Ketiga, kata Putra, mempersiapkan keuangan. Hal ini juga penting, dalam dunia politik kita harus siap mengeluarkan cost, entah untuk kampanye, logistik, ngopi dengan warga dan tokoh masyarakat serta banyak pihak lainnya.
“Caranya mulai menabung dan berwirausaha sejak dini, bisa juga dengan cara berinvestasi di bidang apapun, karena rumor tentang politik mahal benar adanya, tanpa cost yang cukup tentu kita akan kesulitan di dunia politik praktis”, ucapnya
Sambung Putra lagi, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pernah berkata dalam sebuah orasi politik “Muda adalah Kekuatan” bahwa muda bukan hanya diukur dari usia fisik semata, tetapi lebih kepada mindset, pola pikir, dan perspektif dalam melihat berbagai hal.
Walaupun muda sering diidentikan dengan “kekurangan” karena usianya, tetapi bagi orang-orang optimis, muda merupakan sebuah kekuatan besar. Ketum AHY mengatakan muda adalah kekuatan karena muda adalah keberanian yang memiliki peran dalam 3 hal. Pertama, anak muda mempunyai energi dan fisik yang kuat serta berstamina tinggi untuk melakukan berbagai hal.
Kedua, anak muda memiliki mentalitas yang kuat dalam menghadapi setiap gerusan tantangan dan gigih dalam menggapai setiap tujuan dengan selalu mengupayakan yang terbaik demi tercapainya tujuan tersebut.
“Ketiga, intektual dan kapasitas yang kuat dalam mencari tahu, menambah wawasan, dan meningkatkan kualitas diri dalam menghadai masa depan. Ketiga hal ini tentunya akan menghadirkan kreativitas, produktivitas, dan karya-karya, serta dapat mengukir sejarah besar untuk bangsa dan negara”. Jelas pemuda kelahiran 31 Maret 1999
“Meski usianya masih terbilang muda, tapi Putra menguasai banyak hal terutama soal ekonomi, politik dan organisasi. Putra bawaannya aja terlihat santai, Intinya beliau jadi inspirasi buat saya,” kata Mukhlis sahabat Belia Perpat.(Oki)