Dituduh Ada Konflik Tiga Tahun Lebih Antara Warga Dan Pengurus Lingkungan, Ketua RW 007 Yatinah Tan Bantah Keras Tuduhan yang Dilayangkan
Strighttimes – Tuduhan yang dilayangkan melalui surat oleh salah satu kantor advokad terkait adanya permasalahan konflik selama lebih dari 3 tahun diantara warga dan pengurus lingkungan RW. 007, Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja Batam akhirnya terjawab sudah.
Rio Setiawan SE Lurah Batu Selicin akhirnya memediasi antara warga dan pengurus lingkungan RW. 007, hadir dalam mediasi tersebut, Ketua RT 02 Widarsini, ketua RT 03 Baringin Siregar, dan Ketua RT 03 Sumanto,serta dihadiri Ketua RW 007 Yatinah Tan , kemudian hadir juga Sekcam lubuk baja, LPM batu selicin dan disaksikan puluhan warga yang turut diundang yang bertempat di Pasum RW 007,acara mediasi itu dimulai dari pukul 19.30 wib sampai pukul 21.30 wib Minggu/28/04/2024.
Ketua RW 007 Yatinah Tan membantah dengan tegas tuduhan surat yang dilayangkan oleh Law Office Of Sultan & Partners nomor : 10/SU.WIN/IV/2024 hal “Penyelesaian Perkara Warga RW 007 Kelurahan Batu Selicin” dengan dasar Surat Kuasa Khusus Nomor : 40/SKK.WIN/X/2023, tertanggal 24 April 2024.
Menurut Yatinah selama ia menjabat 3 tahun sebagai Ketua RW 007 belum pernah terjadi konflik hingga adanya baku hantam diantara warga dan pengurus lingkungan RW. 007 seperti surat yang dilayangkan oleh Law Office Of Sultan dan Partners yang ditembuskan ke Kecamatan Lubuk Baja, Kelurahan Batu Selicin dan Polsek Lubuk Baja.
Bantahan adanya konflik dari Yatinah Tan tersebut juga dibenarkan oleh Ketua RT 001, Ketua RT 002 dan Ketua RT 003, serta beberapa warga yang hadir. Mereka mengaku tidak ada konflik seperti yang dituduhkan oleh surat itu.
“Warga disini dengan pengurus lingkungan adem-adem aja selama tiga tahun belakangan ini tidak ada gesekan atau konflik hingga baku hantam, saya pikir Welson dan dua orang laiinnya sendiri yang membuat konflik dengan pengurus lingkungan RW. 007”, ujar Yatinah Tan.
Sambungnya, seperti yang tertuang dalam surat tersebut poin pertama dengan tegas saya membantahnya. “Oleh karena itu saya sebagai ketua RW meminta klarifikasi terhadap tuduhan tersebut, agar kedepan tidak terulang lagi tuduhan yang dilontarkan, karna bahasa konflik itu bahasa propokator. Saya tegaskan warga disini aman-aman saja. “,
Hal senada juga disampaikan salah seorang warga, yang tak mau namanya disebut, ia mengatakan di komplek RW 007 tidak pernah ada konflik antar warga, apalagi antar pengurus lingkungan RW. Untuk kinerja Ketua RW sendiri sudah teruji, memberikan rasa nyaman ke warga.
” Saya pikir hanya beberapa warga saja yang merasa ada konflik dengan pengurus lingkungan RW, dan mereka hadir dalam mediasi tersebut, hanya 3 orang yang hadir”, ungkapnya.
“Warga disini dengan pengurus lingkungan adem-adem aja selama tiga tahun belakangan ini tidak ada gesekan atau konflik hingga baku hantam, saya pikir Welson Nakasoni alias Ipank dan dua orang lainnya yang membuat kekisruhan dengan pengurus lingkungan RT 002”, ujar Darsini Ketua RT 002
Sambungnya, masalah tempat tinggal saya yang sudah puluhan tahun saya tempatin pun dipermasalahkannya, padahal mayoritas warga di RT saya ini mengizinkan saya tinggal disitu, tapi kenapa selalu si Ipank itu aja usil ketusnya dengan wajah kesal, entah apa salahku dengan si Ipang itu tutupnya dengan wajah sedih.
Saat awak media ini menghampiri Welson Nakasoni alias Ipank yang ternyata salah satu pemberi kuasa atas surat itu dengan maksud mengutip pernyataannya, dia enggan memberi keterangan perihal masalah konflik yang ditera kan disurat itu, saya takut blunder baik konfirmasi aja ke pada pengacara kami ujarnya singkat.(*)