Agus Gustiawan: Bupati Karimun Harus Mundur Apabila Alfamart dan Indomaret Berdiri di Karimun

StrightTimes – Rencana berdirinya ritel waralaba Indomaret dan Alfamart di Kabupaten Karimun, ditentang oleh Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Provinsi Kepulauan Riau.
Aliansi yang terdiri dari FKM (Forum Kepemimpinan Mahasiswa), JANGKIS (Jaringan Aktivis Kampus), PAMPI (Persatuan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia), Pemuda Madya, PMI(Persatuan Mahasiswa Indonesia), menilai, keberadaan kedua ritel tersebut nantinya di Kabupaten berjuluk Bumi Berazam itu, dikhawatirkan akan mematikan bisnis kecil dan pedagang tradisional di wilayah setempat.
Hal itu dinyatakan Kordinator gabungan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Provinsi Kepulauan Riau, Agus Gustiawan SE, di Batam, 15 Maret 2023. Menurut dia, kehadiran Alfamart dan Indomaret, akan merusak ekonomi Kabupaten Karimun dalam jangka panjang.
“Yang paling berimbas adalah warung kelontong milik warga. Ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart ini kan seperti yang kita tahu, mampu menyebar ke setiap pelosok dengan cepat. Ditambah lagi dengan kelengkapan produk dan harga yang murah karena promo, sudah jelas masyarakat yang sebelumnya berbelanja di warung kelontong berpindah ke ritel modern itu,” jelas Agus, yang juga pembina Belia Perpat Kepri ini.
Agus kemudian mengungkap, sejauh ini, hasil penelusurannya bersama Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kepri, banyak pemilik warung di Karimun, yang meminjam ke bank atau lembaga keuangan lainnya untuk membuka usaha warung atau untuk menambah permodalan.
“Apabila Indomaret dan Alfamart betul-betul buka, jelas akan berdampak kepada pemilik warung untuk membayar kredit mereka di bank,” jelas dia.
Oleh karena itu, sambung Agus Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kepri meminta Pemerintah Kabupaten Karimun untuk tidak mengeluarkan izin pembukaan bisnis ritel tersebut.
“Pemkab Karimun jangan memberikan izin, karena seharusnya pemerintah harus melindungi masyarakat. Ini juga dimaksudkan ada keberpihakan dari Pemkab Karimun dalam mendorong kemajuan ekonomi khususnya di bidang UMKM,” tegas dia.
Tak hanya itu, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kepri, meminta DPRD Kabupaten Karimun harus menolak pemberian izin kepada ritel modern tersebut.
“Sekali lagi, kami tegaskan, apabila izin ini diberikan, akan membunuh usaha kecil. DPRD Kabupaten Karimun harus juga berpihak ke masyarakat untuk menyuarakan penolakan ini,” ucap Agus.
Lanjut Agus, apabila nantinya Indomaret dan Alfamart berdiri di Karimun, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kepri, mendesak Bupati Karimun untuk mundur dari jabatan. Menurutnya, pemberian izin itu bentuk dari ketidak berpihakan Bupati Karimun kepada masyarakat.
“Bupati Karimun harus mundur apabila Alfamart dan Indomaret berdiri di Karimun. Itu harga yang tak bisa ditawar untuk kepentingan masyarakat,” tutup Agus menegaskan. (*)